Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan
menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program
BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware
yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
AWARD BIOS
1 beep pendek | PC dalam keadaan baik |
1 beep panjang | Problem di memori |
1 beep panjang 2 beep pendek | Kerusakan di modul DRAM parity |
1 beep panjang 3 beep pendek | Kerusakan di bagian VGA. |
Beep terus menerus | Kerusakan di modul memori atau memori video |
AMI BIOS
IBM BIOS
IBM BIOS
1
| Tidak ada beep | Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang |
2
| 1 beep pendek | Normal POST dan PC dalam keadaan baik |
3
| beep terus menerus | Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang |
4
| Beep pendek berulang-ulang | Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang |
5
| 1 beep panjang 1 beep pendek | Masalah Motherboard |
6
| 1 beep panjang 2 beep pendek | Masalah bagian VGA Card (mono) |
7
| 1 beep panjang 3 beep pendek | Masalah bagian VGA Ccard (EGA). |
8
| 3 beep panjang | Keyboard error |
9
| 1 beep, blank monitor | VGA card sirkuit |
PHOENIX BIOS
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1 | Kesalahan Cache (Level 2) |
1-2-2-3 | ROM BIOS Checksum |
1-3-1-1 | DRAM Segarkan Uji |
1-3-1-3 | Keyboard kontroler uji |
1-3-4-1 | RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori) |
1-3-4-3 | RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori |
1-4-1-1 | RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori |
2-1-2-3 | ROM pemberitahuan hak cipta |
2-2-3-1 | Test untuk interupsi tak terduga |
1-1-4 | BIOS rusak |
1-2-1 | Motherboard rusak |
1-3-1 | Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik |
3-1-1 | Motherboard Rusak |
3-3-4 | Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik |
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. Kemudian anda bisa menginstal OS sesuai keinginan.Jika anda perlu bantuan silahkan lihat tutorial menginstal OS di kolom OS ya............
Selamat Mencoba...................
0 komentar:
Posting Komentar